Home » Sejarah Dunia » Kebetulan Paling Aneh yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Dunia

Kebetulan Paling Aneh yang Pernah Terjadi dalam Sejarah Dunia

Sebagian besar momen di dunia meniru urutan karena imbas, namun ada beberapa momen yang membangkang hal tersebut. Malahan beberapa momen sejarah sukses membikin banyak orang terheran-heran dengan hal-hal yang tak terduga.Berikut beberapa kebetulan paling aneh yang pernah terjadi dalam sejarah dunia. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Para antropolog Soviet menemukan sebuah prasasti yang berisi peringatan di makam penguasa Turki

Amir Timur atau Timur Lenk, ialah penakluk Turko-Mongol abad ke-15. Berdasarkan Timurids in Transition, Timur mendirikan dan menjadi penguasa pertama Kekaisaran Timurid di Persia dan Asia Tengah. Pada 19 Juni 1941, tiga antropolog Uni Soviet menggali kubur Timur untuk memeriksa jenazahnya.Makam Timur bertuliskan kata-kata, “Dikala saya bangkit dari kematian, dunia akan bergetar.” Malahan tiga antropolog Uni Soviet menemukan sebuah prasasti yang berisi peringat ketika makam Timur digali.Prasasti yang ditemukan di makam Timur tersebut berisi peringatan yang berbunyi, “Siapa bahkan yang membuka makamku akan melepaskan penyerbu yang lebih menyeramkan daripada saya.” Tiga hari setelah penggalian, Adolf Hitler meluncurkan Operasi Barbarossa, invasi militer terbesar di Uni Soviet sepanjang masa.

2. Richard Lawrence gagal membunuh Presiden ke-7 Amerika Serikat karena pistolnya tak berfungsi dengan bagus

Richard Lawrence, seorang pelukis rumah, menghabiskan waktu selama berminggu-minggu untuk memandang kesibukan-kesibukan Presiden ke-7 Amerika Serikat, Andrew Jackson, sebelum menjalankan upaya pembunuhan. Pada 30 Januari 1835, Jackson menghadiri pemakaman anggota Kongres Carolina Selatan, Warren R. Davis.Lawrence mulanya berencana untuk membunuh Jackson pada ketika itu, namun jaraknya tak sbobet cukup dekat untuk menembak dengan pistol. Kesudahannya, Lawrence menempatkan diri di dekat pilar yang akan dilalui Jackson.Lawrence melangkah keluar ketika Jackson mulai dekat dan menembakkan pistol pertama. Namun, dia gagal karena pistol tak berfungsi dengan bagus. Malahan ketika dia mencoba untuk menggunakan pistol kedua, hal yang sama terjadi.Dikala Jackson menyadari apa yang sedang terjadi, dia mulai memukuli Lawrence dengan tongkatnya. Berdasarkan web History, Lawrence diungkapkan tak bersalah dengan alasan kegilaan karena dia rentan kepada kata-kata kasar dan tak akan mengakui kesahihan persidangan.

3. Ketua suku Shoshoni ialah kakak dari penerjemah Lewis dan Clark

Sacagawea ialah seorang wanita Lemhi Shoshone yang lahir di Lemhi County, Idaho. Dikala Sacagawea berusia 12 tahun, dia diculik bersama dengan beberapa gadis lain selama pertempuran. Setahun kemudian, Sacagawea dipasarkan untuk menikah dengan Toussaint Charbonneau, seorang trapper Quebec dari Desa Hidatsa dekat Washburn, Dakota Utara.Pada ketika Sacagawea berusia 16 tahun, Meriwether Lewis dan William Clark tiba di desa-desa dan mempekerjakan Charbonneau sebagai penerjemah karena mereka mengetahui bahwa Sacagawea dapat berdiskusi bahasa Shoshoni. Berdasarkan National Women\\\’s Hall of Fame, pada tahun 1805, Lewis, Clark, dan Sacagawea sukses menemukan suku Shoshoni.Pada ketika itu, mereka berupaya membeli kuda untuk melintasi Pegunungan Rocky. Dikala Sacagawea bekerja sebagai penerjemah, dia menemukan fakta bahwa kepala suku Shoshoni, Cameahwait, ialah saudaranya yang sudah lama sirna.Berkat pertemuan Sacagawea dan Cameahwait tersebut, ekspedisi Lewis dan Clark berjalan dengan lancar dan dipenuhi kebahagiaan. Malahan Suku Shoshoni menyediakan kuda dan panduan untuk melintasi gunung.

4. Komposer Austria benar-benar takut pada angka 13 dan diramalkan meninggal pada umur 76 tahun (7 + 6= 13)

Arnold Schoenberg ialah seorang komposer Austria, ahli teori musik, dan pelukis. Ia familiar karena mengoptimalkan teknik dodecaphonic atau teknik dua belas nada yang paling berpengaruh. Ia menderita triskaidekafobia, rasa takut pada angka 13 dan takut akan mati dalam satu tahun yang ialah kelipatan dari angka 13.Pada tahun 1950, Schoenberg mendapatkan pesan buruk dari rekan komposer dan musisi, Oskar Adler, memperingatkan dia pada ulang tahun yang ke-76 tahun (7 + 6= 13) untuk berhati-hati. Semenjak ketika itu, Schoenberg hanya takut pada kelipatan angka 13 dan tak mempertimbangkan untuk menambah angka dari usianya.Schoenberg tinggal di tempat tidur sepanjang hari pada 13 Juli 1951, tertekan, kuatir, dan sakit. Berdasarkan sebuah telegram istri Schoenberg, Schoenberg meninggal 15 menit sebelum tengah malam. Dikala cukup menarik, dia terbukti lahir pada tanggal 13 September 1874.

5. Kesamaan bendera Liechtenstein dan Haiti

Pada tahun 1936, Olimpiade Musim Panas diadakan di Berlin, Jerman — ketika Partai Nazi berkuasa. Olimpiade tersebut menjadikan beberapa kontroversi, seperti penurunan jumlah peserta Yahudi.Salah satu kontroversi yang kebetulan, di mana Liechtenstein menyadari bahwa bendera mereka identik dengan bendera Haiti, walaupun Haiti hanya menghadiri upacara pembukaan tahun itu. Untuk membedakan bendera mereka dari Haiti, Liechtenstein menambahkan mahkota pada bendera mereka pada tahun selanjutnya.

6. Archduke Franz Ferdinand nyaris melewatkan upaya pembunuhannya yang kedua

Pada 28 Juni 1914, Archduke Franz Ferdinand, pewaris Kerajaan Austria-Hongaria, dan istrinya, Sophie, mengunjungi ibukota Bosnia. Pada ketika yang sama, enam teroris Serbia kelahiran Bosnia menunggu di sepanjang rute rombongan Archduke. Mereka berkeinginan membalaskan aneksasi Bosnia tahun 1908 oleh dual monarki Austria-Hongaria.Dikala salah satu teroris memperoleh kans, dia melemparkan granat tangan ke kendaraan beroda empat Archduke. Berdasarkan Archduke dan istrinya lolos dari serangan itu, dan granat tangan hanya melukai anggota rombongan lainnya. Archduke yang murka tiba di resepsi balai kota, namun bukannya pergi ke museum, pihak kerajaan mempertimbangkan untuk mengunjungi yang terluka di rumah sakit.Berdasarkan History, ketika mengemudi menuju rumah sakit, sopir Archduke salah belok. Sopir Archduke secara kebetulan berhenti hanya lima kaki dari Gavrilo Princip. kaget dengan kans itu, Princip menembakkan peluru dua kali dan membunuh Archduke dan istrinya.Kematian Archduke dan istrinya menyebabkan serangkaian momen. Kerajaan Austria-Hongaria mengucapkan perang kepada Serbia. Kemudian Rusia bergabung dengan Serbia untuk mempertahankannya. Prancis dan Jerman juga mengucapkan perang untuk menyokong sekutu mereka, Austria-Hongaria.